Kelalaian Membawa Padah
solaan:
SeNgaL uBi..
salam... tumpang tanya... kenapa yer kalau kita lalai.. kita leka.. and kita macam lost...tah haper2... soklan..
Kita manusia, seperti yang digambarkan Allah bahwa manusia itu tempatnya lalai dan dosa, dan manusia senantiasa berada dalam kelalaian. alangkah berat dan melelahkannya kita lepas dari bayang-bayang yang namanya kelalaian. Kita semua, saya, anda dan siapa saja pasti pernah mengidap penyakit hati yang bernama lalai, kelihatannya sederhana, tetapi kenyataannya ia dapat memusnahklan seluruh amalan-amalan kita.
Karana manusia lebih cenderung bersikap hububdunyya (cinta dunia), takut mati, sangat sedikit dari kita yang senantiasa mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan akhirat. Kita lebih sering terjebak dalam aktiviti-aktiviti duniawi daripad ukhrawi. Menyedihkan lagi, apabila diri kita lebih dikuasai hawa nafsu yang selalu menyuruh kita kepada perbuatan tercela, angan-angan yang menipu. kita dengan kelalaian kita masih mengira bahwa kita adalah sebaik-baiknya manusia, kita banyak berangapan bahawa sudah melakukan amalan-amalan yang baik.. Kita benar-benar berada dalam kelalaian yang nyata.
Balasan bagi orang yang lalai
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan neraka Jahannam –yaitu tempat siksaan di akhirat– sebagai tempat kembali dan tempat tinggal bagi orang-orang yang lalai, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya: “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manuia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunaknnya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS: Al-A’raf: 179)
Tanda-tanda lalai
Lalai itu memiliki banyak tanda, dikala kita melihat salah satunya ada dalam diri kita, maka ketahuilah sesungguhnya kita dalam bahaya, cepatlah koreksi diri, kejarlah ketinggalan, dan mulailah menanggulangi tanda-tanda ini dengan cara-cara yang disyari’atkan agar kita mampu melepaskan diri dari cengkaramannya sepanjang masa. Dan di antara-tanda itu adalah:
1. Menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan inilah fenomena kelalaian yang paling besar.
2. Kufur, fasiq, dan nifaq.
3. Melakukan perbuatan-perbuatan keji, seperti zina, sodomi, minum-minuman keras, dan lain sebagainya.
4. Meninggalkan solat, dan serta (meninggalkan solat secara berjamaah di masjid.
5. Sedikit mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
6. Sedikit membaca Al Qur’an.
7. Meninggalkan berdoa, dan berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
8. Mencintai dunia, dan menyibukan diri untuk mengumpulkannya harta dengan berbagai cara.
9. Tasyabbuh (menyerupai) dengan musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik dalam hal pakaian, cara hidup, dan penampilan.
10. Berkawan dengan orang-orang jahat, dan orang yang tidak mau mengingatkannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
11. Menyia-nyiakan waktu dalam hal yang bukan termasuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
12. Terlalu banyak makan, minum, tidur, dan bergaul, karana itu semua menyebabkan rosaknya hati dan malasnya anggota badan dari melaksanakan berbagai macam ketaatan.
13. Mendengarkan lagu-lagu, dan menonton siaran parabola yang beracun.
14. Tidak hati-hati dalam segala hal yang berkaitan dengan halal dan haram.
moga2 artikal ini dapat memberi ilmu pengatahuan kpd kita semua..dan dijauhkan kita semua daripada orang yang laiai..amin..
salam.. apa khabar sekarang..
ReplyDeletesalam.. tak nak join gath ke..
ReplyDeletesalam.. selamat aidilfitri 2008
ReplyDeletetak ada topik baru ke..
ReplyDeletelama dah tkbuka blog ni.. hehe
Delete