Allah Memerintahkan ruh-ruhnya Melihat bentuknya
Kemudian Allah memerintahkan ruh-ruh untuk melihat bentuknya. Ada sebahagian ruh-ruh melihat kepalanya Maka ia menjadi khalifah dan Ratu (Presiden) dari para mahkluk.
1. Ada yang melihat keningnya, lalu ia menjadi raja yang adil.
2. Ada yang melihat kedua matanya, lalu ia menjadi orang yang hafal kalam (Al-quran) Allah s.w.t
3. Ada yang melihat kedua-dua telinganya, maka ia menjadi pendengar dan penerima petunjuk.
4. Ada yang melihat kedua alisnya, maka ia menjadi deplomat/ advokat
5. Sebahagian ruh itu ada pula yang melihat kedua pipinya, maka ia menjadi orang yang bagus rupa dan akalnya.
6. Sebahagian ruh itu ada yang memandang kedua bibirnya, maka menjadi patih (Menteri).
7. Ada yang melihat hidungnya, maka ia menjadi seorang hakim, doktor dan cendiakawan atau orang cerdik pandai
8. Ada ruh yang melihat ke mulutnya, maka menjadilah orang yang ahli berpuasa.
9. Ada yang melihat giginya, maka menjadilah pria (lelaki) dan wanita yang cantik rupawan.
10. Ada yang melihat lidahnya, maka menjadilah utusan di antara para raja.
11. Ada yang memandang tenggoroknya, maka menjadilah ahli pidato (muballigh), pemberi nasihat dan mu’adzin.
12. Ada pula yang melihat janggutnya, maka menjadilah ahli jihad fi sabilillah.
13. Ada yang memandang kedua lengan nurnya maka menjadilah peracak (penunggang) kuda dan tukang pedang.
14. Ada juga yang memandang lenganya yang kanan sahaja, maka jadilah orang yang ahli bekam.
15. Ada yang melihat kepada lengannya yang kiri, maka menjadilah orang yang bodoh.
16. Ada yang melihat tapak tangan kanannya, maka menjadilah penukar atau pun tukang masak.
17. Maka ada ruh yang melihat tapak tangan kirinya, maka menjadilah tukang takar.
18. Ada yang melihat kedua tanggannya, maka menjadilah seorang dermawan dan pintar.
19. Ada yang melihat tapak tangannya yang kiri, maka menjadilah orang yang bakhil.
20. Ada yang melihat hujung-hujung jari-jarinya yang kiri, maka menjadilah seorang katib (penulis).
21. Ada juga ruh-ruh yang melihat hujung jari-jarinya yang kanan maka menjadi penjahit, ada juga menjadi tukang besi.
22. Ada yang memandang badannya, maka menjadilah orang alim intelek, terhormat dan mujtahid.
23. Ada yang memandang punggungnya, maka menjadilah orang yang bertata susila dan taat terhadap perintah syara’.
24. Ada yang memandang kedua lambungnya, maka menjadi ahli perang.
25. Ada yang memandang perutnya, maka menjadilah oarang yang qana’ah dan ahli zuhud.
26. Ada yang memandang kedua kakinya, maka menjadilah pemburu.
27. Ada yang memandang kedua lututnya, maka menjadilah seorang yang ahli rukuk dan sujud kepada Allah s.w.t.
28. Ada yang memandang ke bawah kedua tapak kakinya, maka menjadilah orang yang tahan berjalan kaki.
29. Ada yang memandang kepada bayangannya, maka menjadilah seorang ahli muzik.
Tapi ada pula yang tidak melihat kepada sesuatu, maka menjadilah orang yahudi, Nashrani, Kafir dan Majusi. Sebagainya mereka yang tidak memanadang kepada sesuatu maka menajdilah orang yang mengaku sebagai Tuhan, seperti Fir’aun dan yang lain dari orang-orang kafir.
Post a Comment